By Jonathan Ward 
Nusameta Luncurkan Sekolah VR – Transformasi digital dalam pendidikan kini semakin nyata dengan hadirnya Sekolah VR Keliling, sebuah inovasi revolusioner dari Nusameta—unit usaha dari WIR Group yang fokus pada teknologi imersif. Program ini merupakan bus pendidikan berbasis Virtual Reality (VR) pertama di Indonesia yang dirancang untuk membawa pengalaman belajar interaktif langsung ke siswa, bahkan yang berada di wilayah terbatas akses teknologi.
Apa Itu Sekolah VR Keliling?
- Konsep unik di mana bus penumpang dimodifikasi menjadi teater imersif bergerak dengan perangkat VR canggih.
- Mengusung semangat “teknologi untuk semua”, program ini membawa konten edukatif VR—mulai dari eksplorasi luar angkasa hingga penelusuran sejarah—langsung ke lingkungan siswa.
- Fase awal dimulai di Jakarta sebagai Proof of Concept, dengan rencana ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
- Setiap unit bus ditargetkan melayani sekitar 76.800 siswa per tahun, dan Nusameta menargetkan pengoperasian hingga 25 unit, dengan harapan menjangkau lebih dari 1,9 juta siswa per tahun.
Dampak dan Manfaat Program
- Pendidikan inklusif dan merata
Program ini memberikan akses pendidikan modern kepada siswa di daerah yang selama ini sulit terjangkau oleh teknologi pendidikan. - Pengalaman belajar interaktif yang memotivasi
Materi VR—seperti penjelajahan galaksi dan simulasi sejarah—membantu meningkatkan minat belajar siswa melalui metode yang menyenangkan dan imersif. - Menumbuhkan minat terhadap STEM sejak dini
Dengan visualisasi dan simulasi realistis, siswa diajak memahami konsep sains dan teknologi dengan lebih mudah dan menarik.
Kolaborasi Hebat dan Dukungan Komunitas
- Program ini turut diselenggarakan dalam event Jambore Sahabat Anak 2025 oleh Yayasan Sahabat Anak, digelar pada 26–27 Juli 2025 di Ragunan, Jakarta. Lebih dari 560 anak dan 250 relawan terlibat dalam sesi edukatif selama 30 menit di dalam bus VR.
- Kolaborasi kreatif juga melibatkan penyanyi muda Nadia Dari, yang berkontribusi sebagai sponsor utama sekaligus kolaborator konten VR bertema galaksi, memperkuat daya imajinasi anak-anak.
- Dukungan dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia dan berbagai sponsor memperkuat pijakan program ini sebagai inovasi berkelanjutan dalam pendidikan.
Visi Besar: Pendidikan Berkualitas untuk Semua
- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, sebagai inisiator program, menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya soal literasi dasar—melainkan pintu menuju kebebasan dan kemandirian bagi seluruh anak bangsa.
- Sekolah VR Keliling adalah bentuk nyata dari komitmen Nusameta untuk pemerataan pendidikan teknologi. Membuka peluang bagi setiap anak tanpa terkecuali dan menjembatani kesenjangan akses pendidikan.
Baca Juga : Jepang Mendukung Pengembangan Komunitas Virtual Reality Yang Ramah Demensia
Ringkasan Inti
| Elemen Utama | Detail Singkat |
|---|---|
| Inisiator | Nusameta (WIR Group) |
| Teknologi | Bus dengan VR imersif |
| Target Tahunan | 1,9 juta siswa (dengan 25 bus) |
| Konten Edukasi | Luar angkasa, sejarah, sains (STEM) |
| Pilot | Jakarta, skala nasional menyusul |
| Kolaborator | Yayasan Sahabat Anak, Nadia Dari, sponsor lain |
| Visi | Pendidikan inklusif dan inovatif untuk semua |
Kesimpulan
Peluncuran Sekolah VR Keliling oleh Nusameta adalah langkah berani dan inovatif dalam meredefinisi pendidikan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi VR dalam mobilitas tinggi, program ini tidak hanya menyasar aspek akses, tetapi juga kualitas dan motivasi belajar. Berfokus pada inklusivitas dan kolaborasi lintas sektor. Sekolah VR Keliling memberi harapan baru bagi pemerataan pendidikan berkualitas—mendorong generasi muda. Untuk bermimpi lebih tinggi dan belajar dengan penuh antusias.