1. Liputan Besar Anime: Lebih dari 50% Penonton Netflix
- Pada Anime Expo 2025, Netflix mengungkap bahwa lebih dari 50% pelanggan globalnya—sekitar 150 juta dari 300 juta subs—menyukai anime. Itu berarti setengah basis pengguna aktif menonton anime, menegaskan bahwa anime sudah menjadi pilar utama Netflix.
2. Peningkatan Pesat dalam Lima Tahun Terakhir
- Penonton anime Netflix tumbuh tiga kali lipat selama lima tahun terakhir.
- Pada 2024, 33 judul anime masuk Global Top 10 Non-English di Netflix, dan total tayangan anime melebihi 1 miliar jam.
3. Kekayaan Katalog dan Strategi Bisnis
- Netflix memiliki sekitar 240 judul anime di katalog AS, tak sebanyak Crunchyroll (~1.800), tapi investasi besar, original series, dan strategi lokalisasi (dubbing & subtitel) menjadikannya pilihan utama bagi banyak pemula dan fan casual .
- Netflix mendukung anime seperti Castlevania, Devilman Crybaby, dan Gundam: Requiem for Vengeance.
4. Pendapatan Netflix Ungguli Crunchyroll & Hulu
- Laporan dari Parrot Analytics mencatat pendapatan Netflix di anime mencapai US$2,07 miliar (38% pangsa global) pada 2023, jauh mengungguli Crunchyroll (US$1,16 miliar) dan Hulu (US$903 juta).
- Netflix menyumbang lebih dari separuh pendapatan keseluruhan streaming anime tahun itu.
5. Konten Original & Eksklusif
- Menampilkan anime hit seperti Jujutsu Kaisen, Sakamoto Days, Dandadan, Demon Slayer, Spy × Family.
- Proyek orisinal mendatang mencakup Cyberpunk: Edgerunners 2, Record of Ragnarok III, Beastars (2026), dan My Melody & Kuromi.
6. Dominasi Pasar Global
- Menurut Bernstein, Netflix dan Crunchyroll menguasai lebih dari 80% pasar global anime luar Jepang.
- Strategi Netflix berbeda: menjangkau audiens casual dengan katalog luas & promosi agresif, sedangkan Crunchyroll fokus pada penggemar hardcore.
7. Netflix vs Crunchyroll: Sinergi, Bukan Kompetisi Mutlak
- Meski rival, kedua platform saling melengkapi. Simulcast acara di banyak platform menunjukkan pasar anime semakin terbuka & inklusif.
- Crunchyroll menyuntikkan ke platform dan Netflix memperluas eksposurnya. Keberadaan Netflix membantu memperluas basis anime sehingga menghasilkan sinergi global.
8. Tantangan dan Kritik
- Sebagian kreator merasa royalty Netflix kurang adil, karena sistem flat-fee yang bisa mengurangi pendapatan kreator meski konten laku keras .
- Netflix disorot karena transparency yang minim soal data penonton .
Baca Juga : Bagaimana Strategi Pengembangan Konten Untuk Pelajar
9. Mengapa Netflix Mendominasi?
- Skala Besar: 300 juta subscriber globally; Netflix menjangkau audiens casual & hardcore.
- Investasi Penuh: Dana besar untuk lisensi, original series, dubbing.
- Strategi Global: Lokalisasi efektif dan konten berkualitas tinggi menjaring pemirsa berbagai budaya.
10. Pandangan ke Depan
- Pasar streaming anime global akan tumbuh dari US$3,7 miliar (2023) menjadi US$12,5 miliar pada 2030. Netflix dan Crunchyroll diperkirakan tetap menguasai mayoritas pasar.
- Netflix terus memperluas katalognya dan merilis anime orisinal, sementara Crunchyroll menjaga basis penggemar setia dan merchandise.
🎯 Kesimpulan
Netflix sangat mendominasi ajang streaming anime berkat:
- Jumlah penonton yang besar dan terus meningkat.
- Penghasilan streaming anime terbesar di dunia.
- Strategi konten yang kuat dan lokalisasi efektif.
- Sinergi positif dengan platform niche seperti Crunchyroll.
Kalau kamu penikmat anime—entah casual atau hardcore—kemungkinan besar kamu menontonnya di Netflix. Masa depan anime di streaming? Netflix akan terus menjadi pusatnya.