6 Jun 2025, Fri

Di era digital saat ini, anak-anak tumbuh di lingkungan yang sangat terpapar dengan teknologi. Salah satu bentuk hiburan yang sangat populer adalah layanan Streaming Tontonan anak seperti YouTube Kids, Netflix, Disney+, dan lainnya. Namun, tidak semua konten di platform ini cocok untuk anak-anak, khususnya yang berusia di bawah umur (di bawah 13 tahun). Oleh karena itu, orang tua perlu selektif dalam memilih tontonan yang tidak hanya aman, tetapi juga edukatif dan sesuai usia.


Mengapa Penting Memilih Tontonan yang Tepat untuk Anak?

Anak-anak berada dalam masa perkembangan kognitif, emosional, dan sosial yang sangat penting. Konten visual yang mereka konsumsi setiap hari dapat:

  • Membentuk pola pikir dan perilaku
  • Mempengaruhi bahasa dan kemampuan sosial
  • Menanamkan nilai-nilai moral dan etika
  • Menstimulasi daya imajinasi dan kreativitas

Oleh karena itu, memilih tontonan berkualitas dan ramah anak menjadi tanggung jawab besar bagi orang tua atau wali.


Kriteria Tontonan yang Bagus untuk Anak di Bawah Umur

Kriteria Tontonan yang Bagus untuk Anak di Bawah Umur

Berikut beberapa kriteria umum yang bisa dijadikan pedoman:

  1. Konten Sesuai Usia
    • Gunakan pengaturan usia di platform streaming untuk membatasi akses ke konten dewasa.
    • Perhatikan rating seperti “TV-Y”, “TV-G”, atau “G” (General Audience).
  2. Mengandung Nilai Edukatif
    • Konten harus memberi pelajaran moral, ilmu pengetahuan, keterampilan sosial, atau literasi.
  3. Bahasa dan Visual yang Ramah Anak
    • Tidak mengandung kata kasar, kekerasan, atau unsur seksual.
    • Ilustrasi dan animasi yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
  4. Durasi yang Sesuai
    • Anak-anak mudah terdistraksi, jadi pilihlah tayangan berdurasi pendek dan menarik.
  5. Interaktif atau Melibatkan Anak
    • Beberapa acara mendorong anak berpikir, menebak, atau bernyanyi bersama.

Rekomendasi Streaming dan Konten Anak Terbaik

1. YouTube Kids

Platform ini dirancang khusus untuk anak-anak dan dilengkapi kontrol orang tua.

  • Rekomendasi:
    • Baby Shark Dance – Lagu dan gerakan sederhana.
    • Little Baby Bum – Lagu pengantar tidur dan angka.
    • Cocomelon – Lagu edukatif seputar keluarga dan kehidupan sehari-hari.
    • Pinkfong – Pendidikan awal dan musik anak-anak.

Catatan: Tetap awasi konten karena YouTube masih bisa menyarankan video yang kurang relevan jika autoplay diaktifkan.


2. Netflix Kids

Netflix menyediakan profil anak dengan kurasi khusus.

  • Rekomendasi:
    • Ada Twist, Scientist – Anak perempuan yang menyukai sains.
    • Octonauts – Petualangan laut sambil belajar biologi.
    • Word Party – Mengenalkan kata dan emosi dasar.
    • Puffin Rock – Kehidupan satwa liar yang ringan dan lucu.
    • Karma’s World – Nilai-nilai keluarga, kepercayaan diri, dan budaya.

Tips: Gunakan PIN untuk mengunci konten dewasa.


Baca Juga : Konten Interaktif Pemasaran: Strategi Ampuh Meningkatkan Keterlibatan Konsumen di Era Digital

3. Disney+

Penuh dengan karakter ikonik dan cerita klasik yang telah terbukti ramah anak.

  • Rekomendasi:
    • Bluey – Anak anjing yang kreatif dan humoris.
    • Mickey Mouse Clubhouse – Mengasah logika dan pemecahan masalah.
    • Frozen I & II – Film musikal dengan nilai persaudaraan.
    • Encanto – Kisah keluarga dan bakat unik anak-anak.

Disney+ juga mendukung profil anak dengan penyaringan otomatis.


4. Apple TV+

Platform ini mulai banyak merilis konten original berkualitas tinggi untuk anak-anak.

  • Rekomendasi:
    • Stillwater – Cerita dengan filosofi Zen dan pelajaran hidup.
    • Sago Mini Friends – Sederhana, lucu, dan ramah balita.
    • Helpsters – Mengajarkan anak berpikir kreatif dan memecahkan masalah.

5. Vidio dan Mola (Platform Lokal)

Beberapa platform lokal juga menyediakan konten anak-anak Indonesia.

  • Rekomendasi Vidio:
    • Si Unyil
    • Upin & Ipin
    • Tayo the Little Bus
  • Rekomendasi Mola:
    • Mola Living Live Kids
    • Kartun Edukasi Anak Indonesia

Peran Orang Tua dalam Mengawasi Tontonan Anak

Teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pendampingan dan arahan orang tua. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Buat jadwal menonton yang seimbang, jangan biarkan anak menonton berjam-jam tanpa henti.
  • Tonton bersama anak dan ajak berdiskusi tentang cerita atau karakter.
  • Gunakan parental control di setiap perangkat.
  • Arahkan anak untuk menonton konten bertema edukatif dan inspiratif.

Kesimpulan

Streaming tontonan yang bagus untuk anak di bawah umur tidak hanya menghibur, tetapi juga membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini. Dengan memilih konten yang tepat dan mendampingi anak selama menonton, orang tua bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan dan aman.

Di dunia yang penuh tantangan digital, pengawasan, seleksi konten, dan interaksi keluarga adalah kunci utama agar anak-anak bisa tumbuh cerdas, kritis, dan bahagia di era modern.

By Jonathan Ward

Jonathan Ward adalah seorang penulis dan penghibur asal Medan, Indonesia. Dengan kemampuan menulis yang kuat, ia berhasil menciptakan karya-karya yang menarik perhatian pembaca